1.
Mencari Informasi
Orang
tua sebaiknya bertanya langsung kepada anak guna memperoleh informasi yang
tepat mengenai dirinya. Carilah situasi dan kondisi yang tepat untuk dapat berkomunikasi
secara terbuka dengannya. Setelah itu ajaklah anak untuk mengungkapkan penyebab
ia malas.
Pergunakan
setiap suasana yang santai seperti saat jalan-jalan atau bermain-main, tidak
harus formal yang membuat anak tidak bisa membuka permasalahan dirinya.
2.
Membuat Kesepakatan Bersama Orang
Tua dan Anak
Kesepakatan
di buat untuk menciptakan keadaan dan tanggung jawab serta memotivasi anak
dalam belajar bukan memaksakan kehendak orang tua. Kesepakatan di buat mulai
dari bangun tidur hingga waktu hendak tidur, baik dalam hal rutinitas jam belajar,lama
waktu belajar, jam belajar bilamana ada PR atau tidak, bagaimana bila hasil
belajar baik atau buruk, hadiah atau sanksi apa yang harus di terima dan
sebagainya.
Kalaupun
ada sanksi yang harus dibuat atau di sepakati, biarlah anak yang menentukannya
sebagai bukti tanggung jawabnya terhadap sesuatu yang akan di sepakati bersama.
3.
Menciptakan Disiplin
Bukanlah suatu hal yang
mudah untuk menciptakan kedisiplinan kepada anak jika tidak dimulai dari orang
tua. Orang tua yang sudah terbiasa menampilkan kedisiplinan dalam kehidupan
sehari-hari akan mudah di ikuti oleh anaknya. Orang tua dapat menciptakan
disiplin dalam belajar yang di laksanakan secara konsisten dan
berkesinambungan. Latihan kedisiplinan bisa dimulai dari menyiapkan peralatan
belajar,buku-buku pelajaran,ataupun menanyakan kesulitan-kesulitan yang di
hadapi dalam suatu pelajaran tertentu,terlepas dari ada atau tidaknya tugas
sekolah.
4.
Menegakkan Kedisiplinan
Menegakkan
kedisiplinan harus di lakukan bilamana anak mulai meningkatkan
kesepakatan-kesepakatan yang telah disepakati. Bilamana anak melakukan
pelanggaran sedapat mungkin di hindari sanksi yang bersifat fisik
(menjewer,menyentil,mencubit,atau memukul). Untuk mengalihkannya gunakanlah
konsekuensi-konsekuensi logis yang dapat di terima oleh akal pikiran anak.
Bila
dapat melakukan aktivitas bersama di dalam satu ruangan saat anak belajar,orang
tua dapat sambil membaca koran, majalah,atau aktivitas lain yang tidak
mengganggu anak dalam ruangan tersebut. Dengan demikian menegakkan disiplin
pada anak tidak selalu dengan suruhan atau bentakan sementara orang tua
melaksanakan aktivitas lain seperti manonton televisi atau sibuk di dapur.
5.
Ketegasan Sikap
Ketegasan
sikap dilakukan dengan cara orang tua tidak lagi memberikan toleransi kepada
anak atas pelanggaran yang di lakukannya secara berulang-ulang. Ketegasan sikap
ini dikenakan saat anak mulai benar-benar menolak dan membantahdengan alasan
yang di buat-buajujurt. Bahkan dengan sengaja anak berlaku tidak jujur melakukan aktivitas-aktivitas lain secara
sengaja sampai melewati jam belajar.
Ketegasan
sikap yang di perlukan adalah dengan memberikan sanksi yang telah di sepakati
dan siap menerima konsekuensi atas pelanggaran yang di lakukannya.
6.
Suasana Belajar Yang Kondusif
Menciptakan
suasana belajar yang baik dan nyaman meerupakan tanggung jawab orangtua.
Setidaknya orang tua memenuhi kebutuhan sarana belajar, memberikan perhatian
dengan cara mengarahkan dan mendampingi anak saat belajar. Sebagai selingan
orangtua dapat pula memberikan permainan-permainan mendidik agar suasana
belajar tidak tegang dan tetap menarik perhatian.
Ternyata
malas belajar yang dialami oleh anak banyak di sebabkan oleh berbagai factor.
Oleh karena itu sebelum anak terlanjur mendapat nilai yang tidak memuaskan dan
membuat malu orangtua, hendaknya orangtua segera menyelidiki dan memperhatikan minat belajar anak.
Selain
itu, menumbuhkan inisiatif belajar mandiri pada anak, menanamkan kesadaran
serta tanggung jawab selaku pelajar pada anak merupakan hal lain yang
bermanfaat jangka panjang. Jika enam langkah ini dapat di terapkan pada anak
maka seharusnyasudah tidak ada lagi keluhan dari orangtua tentang anaknya yang
malas belajar atau anak yang ngambek karena selalu di marahi orangtuanya.
NAMA : DWI NUR ASIH
KELAS : 2C
NPM : 11.1.01.10.0098
0 komentar:
Posting Komentar